300x250 AD TOP

Sponsor

Rabu, 22 Juni 2016

Tagged under:

Sejarah Public Relations





Perkembangan Public Relations dari jaman dahulu pertama kali ada dan digunakan sampai sekarang ini melalui proses dimana proses tersebut terjadi secara bertahap dari tahun ke tahun, perkembangan tersebut akan dijelaskan berikut ini.

Sejarah Public Relations di dunia (Ruslan, 1998:35-38) :

                  a. Periode tahun 1700 – 1800

Pada masa 1700-1800 public relations berada dalam bentuk aktivitas yang tidak terorganisir dengan baik , misalnya dalam bentuk acara yang sederhana, penyelenggaraan pidato, pertemuan tertentu, dan berhubungan antar perorangan dengan pihak lain untuk menyatakan kebenaran, atau disebut juga periode Public of Independence karena antara lain dalam kegiatan Humas yang berkaitan dengan:

      1. Pendapat umum rakyat disatukan untuk kemerdekaan/kebebasan (dari masa perbudakan dan system kolonialisme yang melanda dunia pada waktu itu).

       2. Mengadakan Public Relations drives (harmonisasi, councel).

3. Declaration of Independence, sebagai suatu pernyataan PR/Humas mengenai deklarasi kebebasan/kemerdekaan.

Intinya pada masa ini, kegiatan public relations mensasar publiknya dengan cara langsung dan cenderung satu arah.
    
  b. Periode tahun 1801 – 1865

Masa tahun 1801-1865, aktivitas public relations mulai terorganisir dengan baik (PR as organized activity). Karena diakibatkan adanya peningkatan hubungan perdagangan baik secara lokal, nasional maupun internasional. Periode ini disebut masa-masa perkembangan PR yang lebih maju, karena adanya:  

  1. Kemajuan atau perkembangan bidang industri, keuangan, perdagangan dan teknologi yang sekaligus mempengaruhi perkembangan PR/Humas untuk selanjutnya.

   2. Mulai dihapusnya masa perbudakan, merupakan keberhasilan dan aktivitas PR dan pers yang mengkampanyekan anti perbudakan di kawasan Negara-negara Eropa Continental dan Negara maju lainnya.

      Intinya pada masa ini public relations kegiatannya mulai berkembang dalam bidang bisnis melalui kerja sama dengan para pedagang. Public relations digunakan untuk meningkatkan citra sebuah produk/jasa agar menjadi laku.


c. (Periode tahun 1866 – 1900)

Pada tahun 1866-1900, aktivitas public relations mulai dianggap sebagai kegiatan yang memerlukan sebuah keahlian atau professional, karena adanya perkembangan dan kemajuan teknologi industri, bidang kelistrikan, dan mesin pembakaran dan sebagainya mulai dipergunakan industri. Public relations dalam masa ini juga terjadi atau disebut dengan periode pubik yang buruk (1811-1900), disamping adanya kemajuan bidang industri dan teknologi, tetapi dalam kegiatan bisnis berlaku sistem ekonomi “monopoli” dan tidak memperdulikan kepentingan publiknya.

d. (Periode tahun 1901 – 1919)

Aktivitas Public Relations pada masa ini adalah melakukan investigative reporting (reportase investigasi) untuk melawan para petani, populis, kristiani, sosialis dan serikat buruh yang memprotes 22 keras tindak kejahatan yang dilakukan oleh para usahawan, politisi tidak bermoral serta koruptor. Mereka mengupah wartawan untuk membalas perlawanan tersebut dengan mempengaruhi berita yang dimuat di media massa. Tercatat dalam sejarah Public Relations. Pada tahun 1906 seorang paktisi dan sekaligus tokoh Public Relations Amerika Serikat Ivy Ledbetter Lee, berhasil mengatasi krisis pemogokan massal yang melumpuhkan kegiatan industri pertambangan batu bara dan perusahaan kereta api Pennsylvania Rail Road melalui strategi Management of PR Handling and Recovery. Dia berkerja sama dengan pihak pers yang mengacu pada Declaration of Principles (prinsip-prinsip dasar).

e. (Periode tahun 1920 – sekarang)



Pada tahun 1923 PR/Humas dijadikan bahan studi, pemikiran dan penelitian di perguruan tinggi sebagai sebuah profesi baru. Perkembangan PR sekarang ini menunjukan adanya penyesuaian, perubahan sikap, saling pengertian, saling menghargai dan toleransi di berbagai kalangan organisasi dan publik.

0 komentar:

Posting Komentar