Perkembangan Public Relations dari jaman dahulu pertama kali ada dan digunakan sampai sekarang ini melalui proses dimana proses tersebut terjadi secara bertahap dari tahun ke tahun, perkembangan tersebut akan dijelaskan berikut ini.
Sejarah Public Relations di dunia (Ruslan, 1998:35-38) :
a. Periode tahun 1700 – 1800
Pada masa 1700-1800 public relations berada dalam bentuk aktivitas yang
tidak terorganisir dengan baik , misalnya dalam bentuk acara yang sederhana,
penyelenggaraan pidato, pertemuan tertentu, dan berhubungan antar perorangan
dengan pihak lain untuk menyatakan kebenaran, atau disebut juga periode Public of Independence karena antara lain dalam kegiatan
Humas yang berkaitan dengan:
1. Pendapat umum rakyat
disatukan untuk kemerdekaan/kebebasan (dari masa perbudakan dan system
kolonialisme yang melanda dunia pada waktu itu).
2. Mengadakan Public Relations drives (harmonisasi, councel).
3. Declaration of Independence,
sebagai suatu pernyataan PR/Humas mengenai deklarasi kebebasan/kemerdekaan.
Intinya pada masa ini, kegiatan public
relations mensasar publiknya
dengan cara langsung dan cenderung satu arah.
b. Periode tahun 1801 – 1865
Masa tahun 1801-1865,
aktivitas public relations mulai terorganisir dengan baik (PR as
organized activity). Karena diakibatkan adanya peningkatan hubungan perdagangan
baik secara lokal, nasional maupun internasional. Periode ini disebut masa-masa
perkembangan PR yang lebih maju, karena adanya:
1. Kemajuan atau
perkembangan bidang industri, keuangan, perdagangan dan teknologi yang
sekaligus mempengaruhi perkembangan PR/Humas untuk selanjutnya.
2. Mulai dihapusnya masa perbudakan, merupakan keberhasilan dan aktivitas PR dan pers yang mengkampanyekan anti perbudakan di kawasan Negara-negara Eropa Continental dan Negara maju lainnya.
2. Mulai dihapusnya masa perbudakan, merupakan keberhasilan dan aktivitas PR dan pers yang mengkampanyekan anti perbudakan di kawasan Negara-negara Eropa Continental dan Negara maju lainnya.
Intinya pada masa ini public relations kegiatannya mulai berkembang dalam
bidang bisnis melalui kerja sama dengan para pedagang. Public relations digunakan untuk meningkatkan citra
sebuah produk/jasa agar menjadi laku.
c. (Periode tahun 1866 – 1900)
Pada tahun 1866-1900,
aktivitas public relations mulai dianggap sebagai kegiatan yang
memerlukan sebuah keahlian atau professional, karena adanya perkembangan dan
kemajuan teknologi industri, bidang kelistrikan, dan mesin pembakaran dan
sebagainya mulai dipergunakan industri. Public
relations dalam masa ini juga
terjadi atau disebut dengan periode pubik yang buruk (1811-1900), disamping
adanya kemajuan bidang industri dan teknologi, tetapi dalam kegiatan bisnis
berlaku sistem ekonomi “monopoli” dan tidak memperdulikan kepentingan publiknya.
d. (Periode tahun 1901 – 1919)
Aktivitas Public Relations pada masa ini adalah melakukan investigative reporting (reportase investigasi) untuk melawan
para petani, populis, kristiani, sosialis dan serikat buruh yang memprotes 22
keras tindak kejahatan yang dilakukan oleh para usahawan, politisi tidak
bermoral serta koruptor. Mereka mengupah wartawan untuk membalas perlawanan
tersebut dengan mempengaruhi berita yang dimuat di media massa. Tercatat dalam
sejarah Public Relations.
Pada tahun 1906 seorang paktisi dan sekaligus tokoh Public Relations Amerika
Serikat Ivy Ledbetter Lee, berhasil mengatasi krisis pemogokan massal yang
melumpuhkan kegiatan industri pertambangan batu bara dan perusahaan kereta api
Pennsylvania Rail Road melalui strategi Management
of PR Handling and Recovery. Dia berkerja sama dengan pihak pers yang
mengacu pada Declaration of
Principles (prinsip-prinsip
dasar).
e. (Periode tahun 1920 – sekarang)
Pada tahun 1923 PR/Humas
dijadikan bahan studi, pemikiran dan penelitian di perguruan tinggi sebagai
sebuah profesi baru. Perkembangan PR sekarang ini menunjukan adanya
penyesuaian, perubahan sikap, saling pengertian, saling menghargai dan
toleransi di berbagai kalangan organisasi dan publik.
0 komentar:
Posting Komentar