Fungsi dan Peran. Apa hayo bedanya ? Ada yang bisa menjawab ??? Nampaknya kalian masih belum tahu Fungsi dan Peran PR hehehe. So begini ya guys, secara mudahnya fungsi dan peran itu memiliki hubungan, tapi hubungan seperti apa yang di bangun oleh Fungsi dan Peran ? Hubungan yang baik tentunya, tapi seperti apa ya hubungan mereka ? Hubungan antara Fungsi dan Peran begitu dekat, sebab Fungsi akan di pengaruhi oleh Peran, mengapa demikian ?
Fungsi merupakan manfaat yang muncul pada sebuah objek akibat faktor-faktor lainnya.
Peran merupakan karakter atau hal yang ingin tunjukkan oleh seseorang tentang objek yang dikenakan.
Contoh simplenya :
- Tali.
Peran : Mengikat Barang, Mengikat Rambut, Mengikat Antara Kita Dan Mantan
(Tali khusus berupa Tali Silaturahmi)
Fungsi : Barang yang di bawa tidak jatuh dan mampu menggantung ke benda
lain, Membuat kepala tidak merasa gerah dengan panasnya matahari, Membangun
relasi yang baik antara Kita dengan orang yang dahulu pernah kita sayang.
.
.
.
Demikian hubungan antara Peran dan Fungsi, lalu peran dan fungsi PR apa ya
?
.
.
.
PERAN PR
Peran seorang Public Relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi /
perusahaan, namun seperti apa saja peran-peran yang diperlukan dalam
organisasi ? Sebelum membahas peran dari public relations, seorang public
relations memiliki aktivitas seperti menjadi jembatan antara perusahaan dengan
publik dan stakeholdersnya atau antara manajemen dengan karyawannya agar
tercapai Mutual Understanding (saling pengertian), membangun citra perusahaan,
menciptakan opini publik yang mendukung kepentingan perusahaan, dan membangun
kepercayaan publik terhadap perusahaan. Adapun peran Public Relations
(Dozier & Broom, 1995) antara lain :
- Penasehat Ahli ( Expert
Prescriber )
Seorang praktisi Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya.
- Fasilitator Komunikasi
(Communication Fasilitator)
Dalam hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau
mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang
diinginnkan dan diharapkan oleh publiknya
- Fasilitator Proses Pemecahan
Masalah (Problem Solving Process Fasilitator )
Peranan praktisi Public Relations dalam pemecahan masalah persoalan Public
Relations ini merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk
membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat (adviser) hingga pemimpin
organisasi mampu mengambil tindakan dan mengeksekusi (keputusan) dalam
mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi, secara rasional dan
profesional.
- Teknisi Komunikasi (
Communication Technician )
Peranan communications technician ini menjadikan praktisi Public Relations sebagai journalist in recident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan of communication in organization.
.
.
.
.
FUNGSI PR
Fungsi bagi seorang PR adalah hal penting yang harus mereka lakukan selain peran maka ada juga dong fungsi untuk PR….
Fungsi PR sebagai berikut (Rumanti, 2002) :
- Fungsi manajemen
Fungsi tersebut adalah dimana seorang PR bertanggung jawab atas semua
sistem yang ada di dalam organisasi. Seperti kekhasan organisasi yang dapat
menjadikan identitas organisasi baik dari logo, warna organisasi, budaya
organisasi, bahkan suasana kerja di dalam organisasi. Jika semua itu terlaksana
maka dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut mendapat image yang
baik di mata publik. (Communication Facilitator, Expert Prescriber, Problem
Solving Proces Facilitator)
- Fungsi Opini Publik
Fungsi opini publik adalah fungsi dimana PR mengemukakan pendapat yang
tepat dan berguna bagi masyarakat luas. Selain itu respon atau penerimaan pesan
yang disampaikan PR hendaknya dapat diterima baik oleh masyarakat yang
mengandung informasi penting atau yang mereka butuhkan. (Communication
Facilitator dan Communication Technician)
- Fungsi Relasi
Fungsi relasi adalah fungsi yang dilakukan PR untuk menjalin kerja sama
dengan para stakeholder, dan juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
Semua itu dilakukan untuk mendapat timbal balik atau respon positif dari pihak
eksternal, karena sangat berguna untuk menjaga citra dan reputasi organisasi. (Expert
Prescriber, Problem Solving Proces Facilitator, Communication Facilitator,
Communication Technician)
- Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah fungsi yang dilakukan PR dengan berkomunikasi yang
baik dengan pihak eksternal karena komunikasi merupakan hal penting yang
dilakukan PR sebagai jembatan baik dengan pihak eksternal internal maupun untuk
pendukung agar mendapat kepercayaan. Organisasi akan dipandang goodwill jika
semua itu dilakukan, karena komunikasi merupakan sarana dimana kita mendapat
segala informasi atau sesuatu yang terkait dengan organisasi. (Communication
Facilitator, Expert Prescriber, Problem Solving Proces Facilitator,
Communication Technician)
Demikian informasi yang bisa kami bagikan
semoga bermanfaat yaaa........
DAFTAR PUSTAKA
Rumanti, Maria Assumpta .(2002) . Dasar-dasar Public Relations.
Jakarta: Grasindo
Dozier, D., & Broom, G. M. (1995). Evolution of the manager role in public relations Practice. Journal of Public Relations Research, 7, 3-26.
0 komentar:
Posting Komentar