Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini ditujukan untuk membentuk citra tentang kepedulian
Citylink terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Feature Label Area
Rabu, 22 Juni 2016
Tagged under:
Contoh kegiatan Customer Relations (Wedding Proposal 30.000 Feet with CityLink)
Kegiatan ini menunjukan bahwa Citylink menanggapi keinginan customernya. Melalui video ini,
Citylink ingin menggambarkan citranya sebagai maskapai penerbangan yang paham
akan cinta dan kasih sayang, seperti rasa kasih sayang yang juga ingin di
tunjukan oleh Citylink terhadap setiap customer-nya.
Tagged under:
Cara Public Relations (PR) City Link Membentuk Persepsi Publik Tentang Citra-nya bersama dengan stakeholdernya
Melalui
video ini, Citylink ingin menggambarkan citranya sebagai maskapai yang nyaman,
sejuk, dan anak muda banget. Terlihat dari bagaimana Candra Liow
menjelaskan bagaimana keadaan di dalam pesawat Citylink, dan bagaimana cara
Citylink menyapa penumpangnya dengan sebuah pantun sebelum take off. Selain itu
Citylink juga ingin menjelaskan bahwa ketika kita anak muda ingin traveling,
maka maskapai yang cocok bagi seorang anak muda hanya Citylink dibanding dengan
maskapai lain.
Tagged under:
Beda PR, Advertising, dan Marketing
Public Relations biasanya dalam dunia perusahaan atau dalam suatu organisasi masuk dibawah naungan divisi MARKETING. Video diatas adalah yang membedakan antara pekerjaan Public Relations, Advertising, dan Marketing.
Tagged under:
Karyawan oraganisasi merupakan darah kehidupan dan sudah menjadi bagian keluarga baik organisasi. Karena organsiasi yang baik berawal dari bagaimana performa karyawan yang bekerja. Untuk menciptakan relasi yang baik dengan karyawan organisasi, biasanya PR menggunakan media seperti surat perusahaan, kegiatan sosial, pengakuan kinerja yang unggul oleh internal dan eksternal.
Pemegang saham (Stockholders)
Stockholders biasanya dimiliki oleh korporasi publik. Mereka adalah keluarga juga, dan niat baik mereka mampu mengoperasikan kegiatan bisnis. Biasanya pemegang saham diberikan informasi melalui Annual Report dan pertemuan pemegang saham.
Komunitas (Communities)
Organisasi tentu memiliki kumpulan orang yang beraktivitas disekitar perusahaan mereka. Kumpulan orang tersebut masuk dalam ranah komunitas geografis dan demografis. Perlunya membangun hubungan persahabatan dan saling membantu merupakan salah satu kegiatan yang harus PR lakukan. Caranya adalah dengan melakukan pertemuan, memberikan sponsor, dan melakukan open house atau kegiatan bersama.
Media (Media)
Pemerintah (Goverment)
Pemerintah merupakan suara rakyat dan banyak mencuri perhatian setiap organisasi dan publik. Pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengatur regulasi dan membuat kebijakan. Membangun hubungan dengan pemerintah menawarkan kerjasama, memberikan informasi , membuat akses khusus kepada pemerintah, dan mengadakan pertemuan.
Komunitas Investasi (Investment Comunity)
Organisasi secara tidak langsung diawasi oleh komunitas investasi, dimana kumpulan orang-orang yang berusaha mencari peluang untuk menginvestasikan uang mereka dalam bentuk saham. Karena itu PR perlu membentuk nilai bisnis dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas serta citra perusahaan. Cara berkomunikasi kepada komunitas ini adalah dengan membangun citra perusahaan yang baik melalui media massa.
Konsumen (Pembeli dan Pelanggan)
Orang-orang yang membeli suatu produk/jasa perusahaan untuk merasakan kebermanfaatan produk/jasa tersebut. Oleh karena itu untuk menjalin hubungan hubungan dengan mereka, PR perlu membangun pelayanan yang baik kepada konsumennya.
Public Relations & Publiknya
'Public Relations akan selalu melakukan hubungan secara tatap muka atau tidak
dengan publiknya. '
Secara tatap muka, seorang public
relations dapat membuat sebuah program dengan para publiknya seperti
dengan cara melakukan program penghargaan, program tanggung jawab perusahaan
terhadap warga sekitar, program kebersamaan dengan publik internal dan
eksternal, juga program pelayanan bagi customer yang
membeli produk atau menggunakan jasa perushaan, memberikan sponsor bagi
komunitas atau menawarkan kerja sama yang menguntungkan untuk pemerintah dan
perusahaan.
Tanpa melakukan kegiatan atau program tanpa tatap muka
seorang public relations juga dapat melakukan hubungan
dengan cara mengirim sms atau chat dengan para publiknya untuk mengucapkan
selamat ulang tahun atau pemberitaan untuk mengangkat citra dari produk
tertentu dengan menggunakan sudut pandang dari publiknya. Sebagai contoh adalah
seorang public relations dapat mengucapkan selamat ulang
tahun kepada publiknya (komunitas, anggota pemerintahan, media) melalui sms
atau mengirimkan kue, membuat grup diskusi di media sosial, serta membuat
layanan service center untuk
membantu kepentingan publik terkait produk atau jasa yang telah di
'konsumsi'.
Menurut Dilenschneider dan Forrestal (Baran, 2001), publik
dibagi dalam 7 kategori :
Karyawan (Employees)
Karyawan oraganisasi merupakan darah kehidupan dan sudah menjadi bagian keluarga baik organisasi. Karena organsiasi yang baik berawal dari bagaimana performa karyawan yang bekerja. Untuk menciptakan relasi yang baik dengan karyawan organisasi, biasanya PR menggunakan media seperti surat perusahaan, kegiatan sosial, pengakuan kinerja yang unggul oleh internal dan eksternal.
Pemegang saham (Stockholders)
Stockholders biasanya dimiliki oleh korporasi publik. Mereka adalah keluarga juga, dan niat baik mereka mampu mengoperasikan kegiatan bisnis. Biasanya pemegang saham diberikan informasi melalui Annual Report dan pertemuan pemegang saham.
Komunitas (Communities)
Organisasi tentu memiliki kumpulan orang yang beraktivitas disekitar perusahaan mereka. Kumpulan orang tersebut masuk dalam ranah komunitas geografis dan demografis. Perlunya membangun hubungan persahabatan dan saling membantu merupakan salah satu kegiatan yang harus PR lakukan. Caranya adalah dengan melakukan pertemuan, memberikan sponsor, dan melakukan open house atau kegiatan bersama.
Media (Media)
Berkomunikasi dan menjalin hubungan
dengan media sangatlah bermanfaat, selain suatu saat media mampu membantu
perusahaan saat dilanda masalah, media dapat membangun citra dan reputasi
perusahan. Dalam membangun hubungan dengan media, perlu adnanya kepercayaan dan
niat baik. Untuk melakukan hubungan dengan media dapat diberi paket dan akses
untuk mencari informasi di organisasi.
Pemerintah (Goverment)
Pemerintah merupakan suara rakyat dan banyak mencuri perhatian setiap organisasi dan publik. Pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengatur regulasi dan membuat kebijakan. Membangun hubungan dengan pemerintah menawarkan kerjasama, memberikan informasi , membuat akses khusus kepada pemerintah, dan mengadakan pertemuan.
Komunitas Investasi (Investment Comunity)
Organisasi secara tidak langsung diawasi oleh komunitas investasi, dimana kumpulan orang-orang yang berusaha mencari peluang untuk menginvestasikan uang mereka dalam bentuk saham. Karena itu PR perlu membentuk nilai bisnis dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas serta citra perusahaan. Cara berkomunikasi kepada komunitas ini adalah dengan membangun citra perusahaan yang baik melalui media massa.
Konsumen (Pembeli dan Pelanggan)
Orang-orang yang membeli suatu produk/jasa perusahaan untuk merasakan kebermanfaatan produk/jasa tersebut. Oleh karena itu untuk menjalin hubungan hubungan dengan mereka, PR perlu membangun pelayanan yang baik kepada konsumennya.
Dalam menjalin hubungan dengan publik-publiknya, PR perlu
sekali dukungan media massa, baik media massa konvensional ataupun media baru
seperti social media.
Tagged under:
PR "Strategi Komunikasi menggunakan media sebagai cara untuk membentuk persepsi publik yang baik"
PR atau Public
Relations berkomunikasi
dengan berbagai cara. Public Relations dalam Bahasa Indonesia berarti
berelasi dengan publik, ini berarti seorang PR harus mampu melakukan relasi
dengan publiknya seperti pelanggan, karyawan, investor, konsumen, dan
orang-orang yang mampu bersinggungan dengan kepentingan organisasi. Untuk
menjadi seorang PR diperlukan SENI dan ILMU/KONSEP. Seorang PR harus
mampu memiliki SENI dalam menyampaikan nilai-nilai baik perusahaan kepada
publiknya dan PR juga perlu ILMU untuk memahami kondisi yang dialami dan
mencari solusi bagi organisasinya. Oleh karena itu SENI dan ILMU sangat dipakai
oleh seorang PR adalah menyusun strategi yang baik agar publiknya mampu
mendapatkan persepsi yang baik mengenai organisasi yang dipegang oleh PR
tersebut.
Kegiatan
seorang PR ibaratnya seorang laki-laki/perempuan yang mau mendapatkan seorang pasangannya, dimana PR berusaha mendapatkan publisitas yang baik tentang CITRA ORGANISASI-nya. Nah ini yang harus
dilakukan seorang PR , cek it out :
1.
KEPO
Buat
seorang PR keerjaan kepo ini tentu harus dilakukan, soalnya kalo PR gak mau tau
kira-kira mau jadi apa coba organisasi yang akan dipegangnya, jadi PR itu harus
tau keadaan terkini dari organisasinya. Sama halnya dengan cowo/cewe harus selalu
tahu apa yang di lakukan atau hal-hal tentang pasangannya/targetnya. Dalam melakukan kepo, seorang PR dapat melakukannya melalui penggunaan media massa/media sosial. Semua ini untuk mengetahui bagaimana citra organisasinya dimata target sasarannya.
2.
PDKT
Untuk
seorang PR melakukan proses PDKT itu hukumnya adalah perlu. Pendekatan yang dilakukan beragam targetnya, beberapa diantaranya adalah mitra atau partner, kemudian melakukan PDKT kepada
orang-orang atau organisasi lain yang dianggap penting untuk kepentingan
organisasinya, dan melakukan PDKT kepada konsumen dari produk yang dibuat oleh
organisasi. Oleh karena itu seorang PR dalam melakukan PDKT harus bersifat ramah dan menunjukkan citra yang baik agar target PDKTnya senang. PDKT ini dapat dilakukan secara tatap muka, melalui media sosial,SMS, dan surat. Terkadang untuk melakukan sebuah PDKT kepada targetnya, seroang PR harus PDKT dengan orang lain yang berhubungan dengan orang yang memiliki kedekatan dengan target sasaran.
Sama halnya dengan cowo/cewe, kita harus melakukan PDKT selain kepada sang pasangan, juga kepada teman-temannya, kepada keluraga, terutama kepada ibunya,
soalnya pengalaman salah satu admin disini kalo pdkt sama ibunya pasti banyak
jalan untuk selalu bersamanya dan dalam PDKT harus menunjukkan sifat-sifat yang baik dan kelebihan-kelebihan dimata si dia, temannya, dan ibunya. #PLAK #Abaikan
3.
Mempersiapkan segala sesuatu
Sebagai
seorang PR juga perlu melakukan persiapan sebelum melakukan segala sesuatu agar
ketika salah melangkah, seorang PR memiliki rencana baik lainnya untuk langkah
yang salah itu. Hal ini juga sama ketika PDKT, sebelum ngajak jalan pastikan si
DOI bisa dan kita mempersiapkan segala sesuatunya, seperti uang yang banyak,
bensin di kendaraan kita full, dan pastikan tempat yang didatangi bukanlah
tempat yang mampu mengingatkan doi kita kepada mantannya #Pengalamanberbicara.
4.
Eksekusi
Sebagai
seorang PR jika sudah melakukan Kepo, PDKT, dan Mempersiapkan segala sesuatu,
maka eksekusi adalah tindakan terakhir yang perlu dilakukan. Untuk mengeksekusi
kegiatan yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Hal ini adalah tahap dimana
seorang cowo/cewe mengatakan cintanya kepada pasangannya.
5.
Reaksi
Sebagai
seorang PR ketika mengeksekusi programnya, perlu adanya reaksi dari penikmat
program yang dilaksanakan atau kegiatan yang dilaksanakan. Oleh karena itu
untuk mengetahuinya, biasanya dapat dilihat dari kertas lembar evaluasi atau
pemberitaan media yang datang pada kegiatan PR. Hal ini sama seperti hasil dari
pdkt cowo/cewe kepada pasangan saat melakukan penembakan.
Dalam
melakukan kegiatan PR pada jaman saat ini, kini seorang PR sudah lebih modern
dalam hal melakukan KEPO terhadap keadaan saat ini, seroang PR harus selalu aktif terhubung dengan semu media. Kemudian saat PDKT kepada publiknya dan
pembangunan citra, banyak media sosial dan media massa yang digunakan untuk
melakukan PDKT kepada publiknya, beberapa diantaranya adalah majalah
perusahaan, website perusahaan, pemberitaan di koran atau di televisi tentang
perusahaan, dan lain-lain. Semuanya itu dilakukan untuk membangun persepsi
organisasi/perusahaan yang baik dimata publik.
Tagged under:
Beberapa langkah-langkah untuk kalian yang ingin menjadi Public Relations , langkah-langkah ini mungkin bisa jadi untuk pertimbangan buat kalian yang suka nglakuin hal-hal dibawah ini cocok nih buat jadi PR…
Langkah-Langkah Menjadi PR
Beberapa langkah-langkah untuk kalian yang ingin menjadi Public Relations , langkah-langkah ini mungkin bisa jadi untuk pertimbangan buat kalian yang suka nglakuin hal-hal dibawah ini cocok nih buat jadi PR…
1.
Senang bertemu dengan orang baru
Buat kamu yang suka bertemu dengan orang baru, dan mudah beradaptasi dengan
orang baru nantinya dapat dimanfaatin buat pekerjaan kalian. Karakter orang
berbeda-beda yang akan kalian temui. Semua itu harus kamu hadapi sebaik mungkin
ketika menjadi seorang PR.
2.
PD,dong!
Untuk dapat meyakinkan orang banyak di tempat kerjamu, maka
kamu harus memiliki rasa percaya diri untuk memberikan informasi atau
mengerjakan segala sesuatunya. Kamu seorang PR nantinya bakal sering melakukan
presentasi didepan orang banyak, maka sikap PD itu harus ada di benakmu untuk
dapat menjadi kepercayaan orang banyak.
3.
Cekatan mengorganisir diri sendiri
Untuk menjadi orang yang cekatan beberapa hal perlu kamu lakukan untuk menjadi
PR yang handal dapat mengorganisir seluruh waktu untuk bekerja. Beberapa hal
tersebut adalah:
- Gunakan note untuk mencatat segala kegiatan atau
janji yang sudah kamu setujui agar tidak lupa.
- Memakai jam tangan. Hal tersebut sangat penting
untuk dapat mengorganisir waktu agar tidak terlambat dan terbengkalai.
- Memasang reminder di ponsel, gunanya agar kamu tidak lupa ketika
ada janji dengan orang lain atau deadline pekerjaan yang harus diselesaikan.
- Ontime. Hal tersebut sangat perlu dilakukan seorang PR
agar klien atau orang yang memiliki janji dengan anda tidak merasa
dikecewakan. Jangan sampai biarkan klien anda menunggu kedatanganmu.
Sumber:
Bekerja sebagai Public Relations 2008
Langganan:
Postingan (Atom)